Formulasi dan Evaluasi Sabun Cair Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L ) dan Uji Iritasi Dengan Basis Minyak Zaitun (Olive Oil )
DOI:
https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i2.279Keywords:
Daun Jambu Biji, Ekstrak, EvaluasiAbstract
Pendahuluan: Secara empirik bagian tanaman jambu biji yang dapat berkhasiat sebagai obat tradisional adalah daun dan buahnya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi dari sediaan sabun mandi cair dari ekstrak daun jambu biji ( psidiium guajava L ) Untuk mengetahui formulasi dengan ekstrak daun jambu biji mana yang memenuhi standar.
Metode: Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun dikonsentrasi tiga formulasi, formulasi 1 (1%), formulasi 2 (1,4%),dan formulasi 3(1,8%). ekstrak daun jambu (Psiidium guajava L), mendapatkan formulasi dari tiap masing-masing konsentrasi ekstrak daun jambu biji (Psiidium guazava L), di lakukan pengevaluasian yang terdiri dari uji organoleptik yang meliputi melihat bentuk dari sediaan sabun mandi cair tersebut, (warna, kejernihan, bau), kemudian di lakukan uji ph, dengan menggunakan PH meter dan di lihat uji tinggi busa, dan uji viskositas, yang menguji kekentalan sabun.
Hasil: Dalam formulasi, bahan tambahan yang digunakan yaitu Minyak zaitun, KOH, NaCMC, Asam Stearat, BHT, konsentrasi bahan-bahan tersebut sama untuk F1,F2 dan F3. Minyak zaitun dengan konsentrasi 15% membantu sabun menjadi kualitas tinggi memiliki warna kekuningan sabun. KOH dengan konsentrasi 16% berfungsi sebagai membantu proses saponifikasi dan mempengaruhi karakteristik mutu sabun diantaranya kadar asam lemak bebas dan alkali bebas. NaCMC dengan konsetrasi 1%
berfungsi sebagai pengisi dan pengental. Asam Stearat dengan konsentrasi 0,5 % berfungsi sebagai menetralkan basis sabun. BHT dengan konsentrasi 1% berfungsi sebagai pencegah bau tengik
Kesimpulan: Dari ke empat Formula sediaan sabun mandi cair ekstrak daun jambu biji untuk F0 tidak memenuhi syarat uji iritasi basis sabun dan F1 (ekstrak 1 gram) memenuhi syarat uji Organoleptis, uji pH, uji stabilitas busa, Uji iritasi memenuhi karakteristik sabun cair . Untuk FII (ekstrak 1, 4 gram) tinggi busanya tidak stabil dan belum memenuhi syarat stabilitas busa dan untuk FIII (ekstrak 1,8 gram) memiliki pH sabun dengan rentang yang tinggi dan belum memenuhi standar SNI pH yaitu 9-11.
References
Apriana Rohman (2015) Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Shampo Makalah S Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Asti, (2018 ). ‘Mutu Sabun Transparan Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica L.) setelah Penambahan Sukrosa. Universitas sebelas mamar ,
Chand, (2017 ) Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Ditjen POM. (2020) Farmakope Indonesia Edisi VI.Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2019 ). KeputusanMentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 661/MENKES/SK/VII/2019tentang persyaratan Obat Tradisional. Jakarta: Departemen KesehatanRepublik Indonesia.
Eko Budi Minarno, (2015) Skrining fitokimia dari senyawa metabolit sekunder buah jambu biji merah (psidium guajava l.)
Eka (2021 )Pembuatan sabun padat dari minyak kelapa dengan penambahan aloe vera sebagai antiseptik menggunakan metodecoldproces._ Universitas muhammadiyah jakarta
Muhamad daud ( 2018)_ Pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu biji (psidiium guajava L )._ program studi farmasi universitas islam bandung
Oktiarni, Dwita (2019) Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guava L) , Daun Dewandaru (Eugenia uniflora), dan Daun Rosella(Hibiscus sabdariffa L) Sebagai Pewarna Alami Tekstil PadaKainKatun Dengan Mordan Belimbing Wuluh. In: Prosiding Seminar Nasional dalam rangka Semirata BKS-PTN Wilayah Barat BidangMIPATahun FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan, pp.109 -114
Rohmawati (2015 ) Formulasi Gel Antioksidan Ekstrak Daun jambuBiji (Psidium guajava L) dengan Menggunakan Aquapec HV-505. Skripsi. Jurusan Farmasi FMIPA Unpad
Sitti Rahmatullah (2018) Formulasi sabun mandi dengan minyak buahapel (Malus Domesticus ) sebagai sabun kecantikan._StikesMuhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
Wibowo ,(2019) Tentang Sabun Mandi Cair.Jakarta: Dewan Standardisasi Nasional.
Widyasanti, (2017)Pembuatan Sabun Padat Transparan Menggunakan Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil) dengan Penambahan Bahan Aktif Ekstrak The Putih (Camellia sinensis). Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol.5, No.3. Hal. 125-136.
Fitria, V., Ismail, R., & Nugraha, D. (2017). Uji Aktivitas Mukolitik Infusa Daun Karuk (Piper Sarmentosumroxb. Ex. Hunter) Pada Mukus Usus Sapi Secara In VitrO. DII Farmasi Stikes Muhammadiyah: Ciamis, 9-11.
Listiana, L., Wahlanto, P., Ramadhani, S. S., & Ismail, R. (2022). Penetapan Kadar Tanin Dalam Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Perasan Dan Rebusan Dengan Spektrofotometer UV-Vis. Pharmacy Genius, 1(1), 62–73
Yuliani, W., & Ismail, R. (2023). Uji Aktivitas Antijamur Fungi Endofit Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) Terhadap Jamur Candida albicans. Pharmacy Genius, 2(1), 31–42.
Yusuf, A. L., Nugraha, D., Wahlanto, P., Indriastuti, M., Ismail, R., & Himah, F. A. . (2022). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940. Pharmacy Genius, 1(1), 50–61.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Pharmacy Genius
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.