Analisis Kandungan Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Diperdagangkan di Kabupaten Brebes

Authors

  • Khofifatul Muamanah Program Studi Farmasi Program Sarjana, Universitas Harapan Bangsa
  • Adita Silvia Fitriana Program Studi Farmasi Program Sarjana, Universitas Harapan Bangsa
  • Galih Samodra Program Studi Farmasi Program Sarjana, Universitas Harapan Bangsa
  • Nur Rahmawati Program Studi Farmasi Program Sarjana, Universitas Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i1.171

Keywords:

bahan kimia obat, jamu, parasetamol

Abstract

Pendahuluan: Jamu merupakan obat tradisional yang telah digunakan masyarakat Indonesia untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya yaitu pegal linu. Persaingan industri jamu yang semakin ketat menyebabkan beberapa produsen jamu menambahkan bahan kimia obat (BKO) ke dalam jamu.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kandungan bahan kimia obat parasetamol serta menentukan kadarnya pada jamu pegal linu yang diperdagangkan di Kabupaten Brebes.

Metode: Penelitian ini menggunakan 29 sampel jamu pegal linu dengan merk berbeda yang diperdagangkan di Kabupaten Brebes. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dan analisis kuantitatif dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis.

Hasil: Hasil analisis menunjukkan terdapat 4 sampel jamu pegal linu yang positif mengandung parasetamol dengan kadar 0,116%; 0,119%; 0,131%; dan 0,137%.

Kesimpulan: Penambahan bahan kimia obat masih dilakukan oleh beberapa produsen jamu yang dibuktikan dengan adanya sampel jamu pegal linu yang positif mengandung parasetamol.

Author Biography

Nur Rahmawati, Program Studi Farmasi Program Sarjana, Universitas Harapan Bangsa

 

 

References

APVMA. (2004). Pedoman Validasi Metode Analitis untuk Active Produk Kimia Konstituen, Pertanian dan Veteriner. Autralian Pesticides and Veterinary Medicines Authority. 3-6.

Badan Pengawas Obat Dan Makanan. (2014). Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Fitria, V., Ismail, R., & Nugraha, D. (2017). Uji Aktivitas Mukolitik Infusa Daun Karuk (Piper Sarmentosumroxb. Ex. Hunter) Pada Mukus Usus Sapi Secara In VitrO. DII Farmasi Stikes Muhammadiyah: Ciamis, 9-11.

Listiana, L., Wahlanto, P., Ramadhani, S. S., & Ismail, R. (2022). Penetapan Kadar Tanin Dalam Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Perasan Dan Rebusan Dengan Spektrofotometer UV-Vis. Pharmacy Genius, 1(1), 62-73.

Lovianasari, E., Fitriana, A. S., Prabandari, R. (2021). Identifikasi Kandungan Bahan Kimia Obat Deksametason dalam Obat Tradisional Penggemuk Badan yang Dijual di Banyumas. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 133–139). Jawa Tengah, Indonesia.

Fauziah, S. S., Lestari, F., Lukmayani, Y., & W, H. A. (2015). Pengaruh Pemberian Jamu Pegal Linu Mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) Terhadap Fungsi Hati Tikus Wistar Jantan. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba (pp. 96–103). Bandung, Indonesia

Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Dan Cara Penggunaannya. Depok: Universitas Indonesia. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117-135.

Indriatmoko, D. D., Rudiana, T., Saefullah, A. (2019). Analisis Kandungan Parasetamol Pada Jamu Pegal Linu Yang Diperoleh Dari Kawasan Industri Kecamatan Kibin Kabupaten Serang. Jurnal ITEKIMA. 5(1): 2548–2947.

KEMENKES RI (2012). Industri dan Usaha Obat Tradisional. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Perdana, A. I. (2018). Optimasi dan Validasi Metode Analisis Kadar Alkohol pada Produk Pangan dengan Spektrofotometer UV-Vis. Jurnal Inovasi Dan Pengelolaan Laboratorium. 2(1): 28–37.

Pratiwi, R., Saputri, F. A., Nuwarda, R. F. (2018). Tingkat Pengetahuan Dan Penggunaan Obat Tradisional Di Masyarakat: Studi Pendahuluan Pada Masyarakat Di Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang. Dharmakarya, 7(2): 97–100.

Rosyada, E., Muliasari, H., Yuanita, E. (2019). Analisis kandungan bahan kimia obat natrium diklofenak dalam jamu pegal linu yang dijual di Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Farmasi, 15(1): 12–19.

Sahumena, M. H., Ruslin, R., Asriyanti, A., Djuwarno, E. D. (2020). Identifikasi Jamu Yang Beredar Di Kota Kendari Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2(2): 65–72.

Tjahjani, N. P., Nasution, C. W. P. (2020). Gambaran Bahan Kimia Obat Parasetamol Dalam Jamu Pegal Linu Yang Dijual Di Pasar Gladak. Jurnal Farmasetis. 9(2): 89–100.

Tulandi, G. P., Sudewi, S., lolo, A. W. (2015). Validasi Metode Analisis Untuk Penetapan Kadar Parasetamol dalam Sediaan Tablet. Pharmacon, 4(4): 168–178.

Wijianto, B. (2012). Analisis Kandungan Parasetamol Pada Jamu Pegal Linu Di Pontianak Dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Dan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura. 25(1): 1–13.

Wisudyaningsih. (2012). Studi Preformulasi: Validasi Metode Spektrofotometri Ofloksasin Dalam Larutan Dapar Fosfat. Jurnal Stomatognatic. 9. 77–81.

Wulandari L. (2011). Kromatografi Lapis Tipis. Jember: PT. Taman Kampus Presindo.

Yulianti, C. H., Devianti, V. A., Fernanda, M. A. H. F. (2017). Validasi Metode Spektrofotometri Visible Untuk Penentuan Kadar Formaldehida Pada Pembalut Wanita Yang Beredar Di Pasaran. Journal of Pharmacy and Science, 2(1): 9–16.

Yusuf, A. L., Nugraha, D., Wahlanto, P., Indriastuti, M., Ismail, R., & Himah, F. A. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940. Pharmacy Genius, 1(1), 50-61.

Downloads

Published

20-02-2023

How to Cite

Muamanah, K., Fitriana, A. S., Samodra, G., & Rahmawati, N. (2023). Analisis Kandungan Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Diperdagangkan di Kabupaten Brebes. Pharmacy Genius, 2(1), 24–30. https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i1.171