Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Hasil Ekstraksi Bertingkat Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)
DOI:
https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i3.296Keywords:
Clitoria ternatea, Ekstraksi bertingkat, Skrining fitokimiaAbstract
Pendahuluan: Salah satu tumbuhan yang diyakini memiliki manfaat untuk pengobatan adalah bunga telang (clitoria ternatea L). Kandungan senyawa dalam bunga telang (Clitoria ternatea L) memiliki berbagai macam khasiat bagi kesehatan, namun pemanfaatan bahan alam tetap harus mempertimbangkan kandungan senyawa didalamnya sehingga penting dilakukan skrining fitokimia sehingga dapat diketahui ketepatan informasi tentang senyawa yang terkandung dalam bahan alam tersebut. Skrining fitokimia merupakan langkah awal untuk mengetahui kandungan bahan aktif yang merupakan metabolit sekunder pada tumbuhan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dalam bunga telang (clitoria ternatea L) melalui uji skrining fitokimia.
Metode: Pada penelitian ini digunakan mentode eksperimental dengan melakukan pembuatan simplisia dari bunga telang (clitoria ternatea L), lalu di maserasi bertingkat dengan tiga variasi pelarut (n-heksana, etil asetat, dan metanol), dan ekstrak cair dikentalkan. Hasil ekstrak kental bunga telang dilakukan uji skrining fitokimia (alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, terpenoid/steroid dan tanin).
Hasil: Hasil skrining fitokimia untuk ekstrak n-heksan didapatkan bahwa semua uji menunjukkan hasil positif kecuali pada uji saponin, sedangkan pada ekstrak etil asetat didapatkan hasil bahwa semua uji skrining fitokimia positif semua dan pada uji dengan ekstrak metanol didapatkan hasil bahwa semua uji skrining fitokimia positif kecuali pada uji terpenoid.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, terpenoid/steroid dan tanin pada ekstrak bunga telang.
References
Afif, S. 2013. Ekstraksi Uji Toksisitas Dengan Metode BSLT dan Identifikasi Golongan Senyawa Aktif Ekstrak Alga Merah (Eucheuma spinosum) dari Perairan Sumenep Madura. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Besednova, N.N., Andryukov, B.G., Zaporozhets, T.S., Kryzhanovsky, S.P., Kuznetsova, T.A., Fedyanina, L.N. 2020. Algae polyphenolic compounds and modern antibacterial strategies: current achievements and immediate prospects. Biomedicines. 8(9):1–19.
Cheung, R.C.F., Wong, J.H., Pan, W.L., Chan, Y.S, Yin, C.M., Dan, X.L. 2014. Antifungal and antiviral products of marine organisms. Applied Microbiology and Biotechnology. 98(8):3475–94.
Harborne. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi I. Terjemahan Kokasih Padmawinata dan Iwang Soedirjo. Bandung: Penerbit ITB.
Jumiarni, W.O., dan O. Komalasari, 2017. Eksplorasi Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Suku Muna di Permukiman Kota Wuna. Traditional Medicine Journal. Vol 22 (1) : 45-56.
Kemit, N., Widarta, I. W. R., & Nocianitri, K. A. (2016). Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu Maserasi Terhadap Kandungan Senyawa Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Alpukat ( Persea Americana Mill ). Jurnal Ilmu Teknologi Pangan, 5(2), 130–141.
Mahato, S.B., S.K., Sarkar, G. Poddar, 1997, Triterpenoid Saponin, J. Phytochem. 27, hlm.3037-3067.
Makatambah, V., Fatimawali, F., & Rundengan, G. (2020). Analisis Senyawa Tannin Dan Aktifitas Antibakteri Fraksi Buah Sirih (Piper betle L) Terhadap Streptococcus mutans. Jurnal MIPA, 9(2), 75. https://doi.org/10.35799/jmuo.9.2.2020.28922
Meisarani, A., Ramadhania, Z.M. 2014, Kandungan Senyawa Kimia Dan Bioaktivitas, Universitas Padjadjaran Sumedang, 14(2):1-7
Putri, U. K. D., Hajrah, & Ramadhan, A. M. (2021). Uji Aktivitas Antikoagulan Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis Angulata L) Secara Invitro. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, April 2021, 135–138.
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung. Penerbit ITB.
Sanafi, A.E. 2016, Pharmacological Importance of Clitoria ternatea, IOSR Journal Of Pharmacy, 6(3): 57-67
Santi, I. W., Radjasa, O. K., & Widowati, I. (2014). Potensi Rumput Laut Sargassum duplicatum Sebagai Sumber Senyawa Antifouling. Journal of Marine Research, 3(3), 274–284.
Sugiani, Z., Purgiyanti, & Kusnadi. (2023). PENENTUAN KADAR FENOL TOTAL FRAKSI n-HEKSAN, KLOROFORM DAN METANOL HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban). Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 6(1), 67. https://doi.org/10.31602/dl.v6i1.10454
Saputra, O., & Sitepu, R. J. (2016). Pengaruh Konsumsi Flavonoid Terhadap Fungsi Kognitif Otak Manusia. Medical Journal of Lampung University, 5(3), 134–139.
Suparjo.2008. Saponin: Peran Dan Pengaruhnya Bagi Ternak Dan Manusia. Fakultas Peternakan. Jambi.
Wardhani, R. A. P., & Supartono. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nepheliumlappaceum L.) Pada Bakteri. Indonesian Journal of Chemical Science, 4(1),46-51. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs
Fitria, V., Ismail, R., & Nugraha, D. (2017). Uji Aktivitas Mukolitik Infusa Daun Karuk (Piper Sarmentosumroxb. Ex. Hunter) Pada Mukus Usus Sapi Secara In VitrO. DII Farmasi Stikes Muhammadiyah: Ciamis, 9-11.
Listiana, L., Wahlanto, P., Ramadhani, S. S., & Ismail, R. (2022). Penetapan Kadar Tanin Dalam Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Perasan Dan Rebusan Dengan Spektrofotometer UV-Vis. Pharmacy Genius, 1(1), 62–73
Yuliani, W., & Ismail, R. (2023). Uji Aktivitas Antijamur Fungi Endofit Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) Terhadap Jamur Candida albicans. Pharmacy Genius, 2(1), 31–42.
Yusuf, A. L., Nugraha, D., Wahlanto, P., Indriastuti, M., Ismail, R., & Himah, F. A. . (2022). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940. Pharmacy Genius, 1(1), 50–61.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Siti Muawanah, Dina Febrina, Sunarti Sunarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.