Maternal Knowledge Regarding Stunting in Toddlers: An Overview

Donna Novianti; Henri Setiawan; Ima  Sukmawati

doi:10.56359/gj.v5i2.430

Authors

Donna Novianti STIKes Muhammadiyah Ciamis
Henri Setiawan STIKes Muhammadiyah Ciamis
Ima Sukmawati STIKes Muhammadiyah Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.56359/gj.v5i2.430

Keywords:

Knowledge, stunting, toddlers

Abstract

Introduction: Stunting is a significant public health issue that affects the growth and development of children, particularly in their early years. One of the key factors contributing to stunting is the level of knowledge that mothers of toddlers have regarding proper nutrition and child care. Understanding the awareness and knowledge of mothers about stunting is crucial in developing effective interventions and educational programs to prevent its occurrence. This study aims to examine the level of maternal knowledge about stunting and its potential impact on the health and development of toddlers.

Objective: The objective of this study is to assess the level of knowledge among mothers of toddlers regarding stunting and its contributing factors.

Methods: This study employed a cross-sectional design to assess the level of knowledge among mothers of toddlers regarding stunting. The population of the study consisted of mothers with toddlers in Mulyajaya, Sumedang Regency. A total of 18 mothers were selected as the sample using a total sampling technique. Data collection took place between February 14 and May 14, 2024. The collected data were analyzed using frequency and percentage calculations, with statistical analysis performed using SPSS version 22. This approach allowed for a comprehensive understanding of the knowledge level regarding stunting among the participants.

Results: The results of this study show that in the group of mothers with toddlers, the number of respondents with an improved level of knowledge was observed.

Conclusions: The majority of mothers with toddlers in Mulyajaya have sufficient knowledge about stunting, with some demonstrating good knowledge. However, a small group still lacks adequate understanding. This highlights the need for targeted educational interventions to improve maternal knowledge and promote better child care practices.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Billa, S., Febria, C., & Andriani, L. (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Isi Piringku Terhadap Kejadian Stunting Di Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2023. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 548–556.

Firrahmawati, L. (2021). Pembinaan Keluarga Balita Mengenai Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(2), 196–201. ?

Fitri, A. (2022). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pendidikan, dan Pengetahuan Ibu Balita Mengenai Gizi terhadap Stunting di Desa Arongan. Jurnal Biology Education, 10(1), 1–11.

Hakim, R. (2024). Efektivitas Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Capaian Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Dalam Rangka Menurunkan Angka Stunting Tahun 2023 Di Provinsi Lampung. Jurnal Sosial Dan Humanis Sains (JSHS), 9(1), 1–13.

Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56.

Kresnawati, W., Ambarika, R., & Saifulah, D. (2022). Pengetahuan dan sikap ibu balita sadar gizi terhadap kejadian stunting. Journal Of Health Science Community, 3(1), 26–33.

Kusumawati, DD., Budiarti, T., & Susilawati, S. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Balita Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 6(1), 27–31.

Lolowang, J., Pangemanan, LRJ., & Memah, MY. (2022). Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Pantai Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara (Social Economic Characteristics Coastal Community in Kema District North Minahasa Regency). Journal of Agribusiness and Rural Development (Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Pedesaan), 3(4), 541–547.

Masitah, R. (2022). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan ibu berkaitan dengan stunting, ASI ekslusif dan MPASI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(3), 673–678.

Mulyani, S., Irmanto, M., & Bela, SR. (2024). Edukasi Stunting Menggunakan Metode Brainstorming dan Audiovisual terhadap Pengetahuan Ibu di Puskesmas Jayapura Utara. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(2), 392–398.

Musnadi, J. (2022). Hubungan Asupan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Biology Education, 10(1), 44–52.

Rahmawati, LA., Hardy, FR., & Anggraeni, A. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting sangat pendek dan pendek pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Sawah Besar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(2), 68–78.

Ravi, FM., Anderson, N., & Beshad, A. (2023). Perubahan Budaya Ibu Rumah Tangga Pasca Maraknya E-Commerce di Indonesia. PPIMAN: Pusat Publikasi Ilmu Manajemen, 1(3), 33–43.

Rini, WNE. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Kesmas Jambi, 4(1), 23–27.

Salamung, N. (2021). Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Stunting Pada Balita Di Kelurahan Tatura Utara Kota Palu. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis Ilmiah Keperawatan, 2(1), 44–49.

Sumarna, U., Rosidin, U., Senjaya, S., & Nurhakim, F. (2023). Penyuluhan tentang Manfaat Pola Makan Gizi Seimbang bagi Kesehatan di RW 05 Desa Pasawahan Garut. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(6), 2310–2321.

Trinanda, R. (2023). Pentingnya Intervensi Orang Tua dalam Mencegah Stunting pada Anak. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 7(1), 87–100.

Utami, W., Patonah, S., & Kusumawati, YD. (2024). Gambaran perkembangan balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Mejuwet Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 4(1), 19–27.

Rahmawati, LA., Hardy, FR., & Anggraeni, A. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting sangat pendek dan pendek pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Sawah Besar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(2), 68–78.

Masitah, R. (2022). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan ibu berkaitan dengan stunting, ASI ekslusif dan MPASI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(3), 673–678.

Punjastuti, B., Maryati, S., & Yunitasari, P. (2023). Upaya Optimalisasi Pertumbuhan Anak Melalui Pengetahun Dan Perilaku Ibu Terhadap Stunting. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 763–770.

Nirmalasari, NO. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Qawwam, 14(1), 19–28.

Sari, SD., & Zelharsandy, V. T. (2022). Hubungan Pendapatan Ekonomi Keluarga dan Tingkat Pendidikan Ibu terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 9(2), 108–113.

Fitriana, L., Liliana, A., & Wulandari, IAD. (2022). Hubungan Pendidikan dan Paritas Ibu Terhadap Pemilihan KB Di Puskesmas Banjar II Buleleng Bali. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 5(1), 34–45.

Devianto, A., Dewi, E. U., & Yustiningsih, D. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Dengan Angka Kejadian Stunting di Desa Sanggrahan Prambanan Klaten: The Correlation Of Mother’s Knowledge Levels About Stunting With Stunting Event Rate In Sanggrahan Prambanan Village Klaten. Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA), 1(2), 81–88.