Pengaruh Range of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke
DOI:
https://doi.org/10.56359/igj.v1i1.59Kata Kunci:
Kekuatan Otot, Range Of Motion, StrokeAbstrak
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range Of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke di daerah Ciamis.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif, dan desain penelitian Pre Experimental dengan pendekatan one group pre test – post test. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas (independen) berupa Range Of Motion (ROM) dan variabel terikat (dependen) berupa peningkatan otot. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penderita stroke yang berada di Daerah Ciamis yaitu sebanyak 44 orang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sample “acciedental sampling” yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara kebetulan bertemu langsung di jadikan sample, dan tidak ada pemaksaan dalam penetapan sample. Berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi maka sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 44 orang.
Hasil: Berdasarkan tabel.7 yang terlampir diketahui bahwa nilai signifikan kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikannya intervensi Range Of Motion (ROM) sebesar 0.000. Hal ini membuktikan bahwa ROM berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot .
Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas bisa disimpulkan bahwa latihan ROM dapat berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot pada penderita stroke. Dapat dilihat dari hasil penelitian ini bahwa nilai signifikan kekuatan otot sebelum dan sesudah pemberian intervensi Range Of Motion (ROM) dengan nilai 0.000. dari uraian di atas membuktikan bahwa Range Of Motion (ROM) berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot.
Unduhan
Referensi
Daulay, N. M., A. Hidayah, and H Santoso. 2021. “No Title.” Pengaruh Latihan Range Of
Motion ( ROM ) Pasif Terhadap Kekuatan Otot dan Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Pada
Pasien Pasca Strokea 6(1): 22–26.
Harahap, M. P. 2019. “No Title.” Pengaruh Range Of Motion Pasif Terhadap Peningkatan
Kekuatan Otot Pasien Post Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli
Serdang: 1–9.
Harahap, Maulina Putri. 2019. “Pengaruh Range Of Motion Pasif Terhadap Peningkatan
Kekuatan Otot Pasien Post Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2019.” : 1–9.
Kusuma, Anita Shinta, and Oktavia Sara. 2020. “No Title.” Penerapan prosedur latihan range
of motion (rom) pasif sedini mungkin pada pasien stroke non hemoragik (snh) 5(10): 1015–
Rahmadani, E., and H Rustandi. 2019. “No Title.” Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke
Non Hemoragik dengan Hemiparese melalui Latihan Range of Motion (ROM) Pasif 1(2): 354–
Sholihany Fithriyah, Ratna et al. 2021. “Latihan ROM Pasif Unilateral Dan Bilateral Terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot Akibat Stroke Iskemik.” 4: 706–17.
https://emea.mitsubishielectric.com/ar/products-solutions/factory-automation/index.html.
Sikawin, C., N. Mulyadi, and H. Palandeng. 2013. “No Title.” Jurnal Keperawatan UNSRAT 1(1):
Abdullah, A., Firmansyah, A., Rohman, A., Najamuddin, N., & Kuma, R. (2020). Health Education; The Comparison Between With Leaflet and Video Using Local Language In Improving Teenager’s Knowledge of Adverse Health Effect of Smoking. Faletehan Health Journal, 7(1), 48-51. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i1.50
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Dian Andriani, Annisa Fitria Nigusyanti, Ayu Nalaratih, Desty Yuliawati, Fani Afifah, Fauzanillah Fauzanillah, Fidiyanti Amatilah, Dedi Supriadi, Andan Firmansyah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.