Factors Associated with the Nutritional Status of Chronic Kidney Disease Patients at Depati Hamzah Hospital

Havizah Havizah; Hendra Kusumajaya; Hermain Hermain

doi:10.56359/gj.v7i1.881

Authors

Havizah Institut Citra Internasional
Hendra Kusumajaya Institut Citra Internasional
Hermain Institut Citra Internasional

DOI:

https://doi.org/10.56359/gj.v7i1.881

Keywords:

chronic kidney disease, hemodialysis, nutritional status

Abstract

Introduction: Chronic Kidney Disease (CKD) sering menyebabkan gangguan status gizi akibat penurunan fungsi ginjal dan efek samping hemodialisis seperti anoreksia dan keluhan gastrointestinal. Berbagai faktor, termasuk usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lama hemodialisis diduga berperan dalam perubahan status gizi pasien.

Objective: Impaired nutritional status is a side effect of long-term hemodialysis, as it can cause physiological disturbances, including gastrointestinal problems, that can lead to malnutrition. Several risk factors, such as age, gender, education, occupation, and duration of hemodialysis, are thought to contribute to this nutritional status. This study aims to determine the factors associated with the nutritional status of Chronic Kidney Disease (CKD) patients at Depati Hamzah Pangkalpinang Regional General Hospital in 2025

Method: The research method used is quantitative with a cross-sectional approach. The number of samples is 105 patients selected using quota sampling techniques. Data obtained through questionnaires and medical records, then analyzed univariately and bivariately using the Chi-square test with a confidence level of 95% (α = 0.05).

Result: The results of the study showed that there was a significant relationship between age (p = 0.006) having a POR value of 3.307, gender (p = 0.011) having a POR value of 3.025, education (p = 0.005) having a POR value of 3.446, occupation (p = 0.016) having a POR value of 2.896, and duration of hemodialysis (p = 0.001) having a POR value of 3.951 with nutritional status

Conclusion: The suggestion from this study is the need for early detection and management of related risk factors, such as regular nutritional status checks, controlling food intake, consulting with nutritionists, and health controls to monitor kidney conditions and detect complications early.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, S., & Fadila, Z. (2023). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Dialisis Di Asia Tenggara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), pp.77-83.

Anggreni, Dhonna. 2022. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Mojokerto: STIKes Majapahit.

Black, J.M., & Hawk, J.H. 2020. Medical surgical nursing : Clinical management for positive outcomes (8th ed) Elsevier. Inc.p 308, 607-9.

Dinas Kesehatan Kep. Babel. Laporan Tentang Chronic kidney disease (CKD). Tahun 2021, 2022, 2023.

Dwiastuti, S., & Lestari, R. (2024). “Faktor Faktor Yang Berhubunagn dengan Status Gizi Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 9(3), 158-165.

Ekaputri, G.J., & Khasanah, T.A. (2022). Hubungan Asupan Energi dan Protein Terhadap Status Gizi Pasien Penyakit Ginjal Kronik Dengan Hemodialisa. Journal of Nutrition and Culinary, 2(2), pp.16-23.

Kusuma, Henni. 2019. Buku Panduan Mengenal Penyakit Ginjal Kronis dan Perawatannya. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Mulyani, S., & Fauziyah, D. (2022). “Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan dengan Status Gizi Pasien Hemodialisis di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung”. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 13(2), 87-94.

Mustafa, D., & Abdurrachim, R. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status pasien gagal ginjal kronik hemodialisi di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jurnal Riset Pangan dan Gizi, 6(1), pp.66-76.

Notoatmodjo, S. (2018), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2017), Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika

Nugroho, T., & Andriyani, T. (2023). “Hubungan Status Pekerjaan dengan Status Gizi Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Surabaya”. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(1), 45-53. Pan American Health Organization (PAHO). 2021. Penyakit Ginjal Kronis.

Putri, R., & Ramadhani, D (2024). “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Pasien CKD di Klinik Hemodialisis Kota Medan. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 9(1), 55-62.

Rahmawati, A, & Sari, Y. (2023). “Hubungan Umur dan Lama Hemodialisis dengan Status Gizi Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo”. Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia, 12(2), 112-119.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), (2013 & 2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Laporan tentang Chronic kidney disease (CKD). Tahun 2024.

Sari, D. P., & Susanti, E. (2023). “Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Dr. Soetomo Surabaya”. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 16(1), 33-39.

Sari, I.P., & Mujiadi. (2022). Hubungan Status Gizi dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Lavalette Malang.

Satti, Y.C., Mistika, S.R., & Imelda, L. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pasien hemodialisis di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale (JKFN), 4(1),PP.1-8.

Sembiring, L.P., & Hanifah, Z.N. (2020). Hubungan status gizi terhadap kualitas hidup pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. JIK, Jilid 4 No.2, Hal 103-110.

Setiana, A. & Nuraeni, R. (2018). Riset Keperawatan. Jawa Barat: LovRInz Publishing.

Smeltzer & Bare. (2022). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta: EGC.

Sugiyono, (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Utami, N. & Lestari, W. (2022). Hubungan Lama Hemodialisa dengan Status Gizi Pasien CKD di Klinik HD Kabupaten Sleman. Jurnal Gizi Prima (JGP), 7(1), 44-51.

Wardhani, D., & Kurniawati, Y. (2023). “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada pasien CKD di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung”. Jurnal Kesehatan Indonesia, 14(1), 30-37.

Yuliani, R. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi pada Pasien.CKD di Rumah Sakit Umum Daerah Bandung. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 15(3), 201-209.

Zulfikar, A.N., Koerniawati, R.D., & Perdana, F. (2023). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro terhadap Status Gizi Pasien Hemodialisa di RSUD dr. Dradjat. Prawiranegara. Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas, 4(2), pp.239-248.