Analisis Kadar Klorida dalam Air Minum Isi Ulang dengan Metode  Argentometri (Metode Mohr) di Kecamatan Rajadesa

Wawan Hermawan

doi:10.56359/pharmgen.v4i1.676

Authors

Wawan Hermawan STIKes Muhammadiyah Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.56359/pharmgen.v4i1.676

Keywords:

Air minum isi ulang, kadar klorida, titrasi argentometri Mohr

Abstract

Pendahuluan : Air minum isi ulang populer sebagai alternatif karena harganya murah, namun tidak semua depot menjamin kualitas airnya. Klorida (Cl⁻) merupakan anion yang banyak terdapat dalam air dan termasuk parameter penting pada standar kualitas air minum (Permenkes No.492/2010). Kelebihan klorida dapat mengganggu sifat fisik air, merusak pipa logam, dan menimbulkan masalah kesehatan seperti kerusakan ginjal

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengukur kadar klorida pada air minum isi ulang dari beberapa depot di Kecamatan Rajadesa.

Metode: Metode yang digunakan adalah titrasi argentometri Mohr dengan larutan AgNO₃ standar dan indikator K₂CrO₄ (titik akhir endapan merah bata). Analisis dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi STIKes Muhammadiyah Ciamis pada Maret 2024.

Hasil: penelitian menunjukkan kadar klorida sampel berkisar antara 4,31–38,35 mg/L, dengan rata-rata 16,8 mg/L. Seluruh nilai berada jauh di bawah ambang batas maksimum yang ditetapkan (250 mg/L).

Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut, air minum isi ulang di Rajadesa secara kimia memenuhi batas kualitas dan layak konsumsi

References

Achmad R. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: UI Press; 2004.

BPS (Badan Pusat Statistik). Perkembangan Indikator SDGs Bidang Kesehatan dan Perumahan 2019. Jakarta: BPS; 2019.

BPS (Badan Pusat Statistik). Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Sumber Air Layak (Persen), 2018–2020 [Internet]. 2020. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/indicator/29/854/1/persentase-rumah-tangga-menurut-provinsi-tipe-daerah-dan-sumber-air-minum-layak.html

Darmono. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta: UI Press; 2001.

Fitria, V., Ismail, R., & Nugraha, D. (2017). Uji Aktivitas Mukolitik Infusa Daun Karuk (Piper Sarmentosumroxb. Ex. Hunter) Pada Mukus Usus Sapi Secara In VitrO. DII Farmasi Stikes Muhammadiyah: Ciamis, 9-11.

Garnadi, W. R., Nugraha, D., Harun, N., & Ismail, R. (2023). Gambaran Hubungan Tingkat Pengetahuan Dismenorea Terhadap Perilaku Swamedikasi Primer Siswi Kelas Viii Smpn 1 Padaherang TA 2022/2023 Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Pharmacy Genius, 2(3), 208-218.

Huljani M, Rahma N. Analisis Kadar Klorida Air Sumur Bor Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) II Musi II Palembang dengan Metode Titrasi Argentometri. ALKIMIA: J Ilmu Kimia dan Terapan. 2019;2(2):5–9. doi:10.19109/alkimia.v2i2.2987.

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga di Indonesia. 2021.

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Higiene Sanitasi Depot Air Minum. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kemenkes RI; 2010.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan No. 736/Menkes/PER/IV/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum. 2010.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dan Air Bersih. Jakarta: Kemenkes RI; 2010.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum. 2014.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 651/MPP/Kep/10/2004 tentang Persyaratan Teknis Depot dan Perdagangannya. 2004.

Listiana, L., Wahlanto, P., Ramadhani, S. S., & Ismail, R. (2022). Penetapan Kadar Tanin Dalam Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Perasan Dan Rebusan Dengan Spektrofotometer UV-Vis. Pharmacy Genius, 1(1), 62–73

Mairizki F. Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang di Sekitar Kampus Universitas Islam Riau. Jurnal Katalisator. 2017;2(3):9–19.

Mazda N, Martono A, Simarmata M. Analisis Kualitas Sumber Air Baku pada Sumur Bor di Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Seluma. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 2021;10(1).

Mukono HJ. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. 2nd ed. Surabaya: Airlangga; 2006. p. 20–22.

Mulia RM. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2005. p. 46–64.

Permana, K. A., & Ismail, R. (2024). Evaluation of Waiting Time for Recipe Services at Puskesmas Mangunjaya Based on Ministry of Health Regulation. Ad-Dawaa: Journal of Pharmacy, 2(1), 1-8.

Rizkasari, G., & Ismail, R. (2023). Determination of Vitamin C Levels in Limes (Citrus aurantifolia Swingle) and Lemon (Citrus limon (L.) Burm. f.) Using the UV Vis Spectrophotometric Method. Ad-Dawaa: Journal of Pharmacy, 1(2), 93-99.

Rohman A, Gandjar. Kimia Farmasi Analis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2007. p. 146–149.

Sinaga E. Penetapan Kadar Klorida pada Air Minum Isi Ulang dengan Metode Argentometri (Metode Mohr). [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara; 2016.

Situmorang M. Kimia Lingkungan. Medan: Universitas Negeri Medan; 2007. p. 94–101.

Subhi M, Sumijanti E. Analisa Kualitas Air Sumur Bahan Pembuatan Keramik dengan Parameter Fisik (Suhu) dan Kimia (Klorida) di PT Sumber Keramik Indah Kota Probolinggo. Jurnal Sains Air. 2021;4.

Sugiyono S. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2019.

Suriawiria U. Air dalam Kehidupan dan Lingkungan yang Sehat. Bandung: PT Alumni; 2005. p. 3–4.

Syahidatu, D., Firgiani, G., & Ismail, R. (2024). Antioxidant Activity Test of Ethanol Extract of Feather Plantain Fruit (Musa paradisiaca L) with the DPPH Method (1, 1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Ad-Dawaa: Journal of Pharmacy, 2(1), 9-17.

Yuliani, W., & Ismail, R. (2023). Uji Aktivitas Antijamur Fungi Endofit Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) Terhadap Jamur Candida albicans. Pharmacy Genius, 2(1), 31–42.

Yusuf, A. L., Nugraha, D., Wahlanto, P., Indriastuti, M., Ismail, R., & Himah, F. A. . (2022). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940. Pharmacy Genius, 1(1), 50–61.