Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Face Mist Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Variasi Gliserin

Authors

  • Ilham Fauzan Adha STIKes Muhammadiyah Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.56359/pharmgen.v4i1.674

Keywords:

Face mist, Daun kelor, Gliserin, Stabilitas fisik, Kosmetik

Abstract

Pendahuluan : Face mist merupakan salah satu sediaan kosmetik cair yang digunakan untuk menyegarkan dan melembapkan kulit wajah. Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung senyawa aktif antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Gliserin digunakan sebagai humektan dalam formulasi untuk meningkatkan kelembaban kulit.

Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gliserin terhadap stabilitas fisik face mist ekstrak daun kelor.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tiga formula yang mengandung ekstrak daun kelor 10% dan variasi konsentrasi gliserin (F1: 17,5%; F2: 22,5%; F3: 25%). Evaluasi dilakukan terhadap parameter fisik meliputi organoleptik, homogenitas, pH, kelembaban kulit, daya sebar semprot, waktu kering, dan cycling test.

Hasil: menunjukkan semua formula bersifat homogen, warna bening kekuningan dan bau khas gliserin, tanpa perbedaan organoleptik berarti. Nilai pH rata-rata sekitar 5,1–5,2, berada dalam interval aman 4,5–6,5 dan tidak berbeda signifikan (p>0,05) antar formula. Aplikasi face mist secara signifikan meningkatkan kelembapan kulit; peningkatan terbesar pada formulasi dengan gliserin tertinggi (F3: +16,7%±0,5%). Rata-rata diameter semprotan ≈5,3 cm pada semua formula (memenuhi standar 5–7 cm). Waktu kering masing-masing formula <2 menit, dengan F1 tercepat. Setelah uji siklus suhu, tidak terjadi perubahan signifikan organoleptik, pH, atau daya sebar semprot

Kesimpulan: Face mist dengan ekstrak daun kelor dan variasi gliserin dapat diformulasikan dengan stabilitas fisik yang baik. Formula F3 dengan gliserin 25% merupakan formulasi terbaik berdasarkan evaluasi fisik.

References

Aspia N, Malahayati S, Oktaviannoor H. Formulation and stability test of anti-acne face mist preparations of jasmine flower extract (Jasminum sambac L). J Surya Medika. 2024;10(1):288–94.

Fitria, V., Ismail, R., & Nugraha, D. (2017). Uji Aktivitas Mukolitik Infusa Daun Karuk (Piper Sarmentosumroxb. Ex. Hunter) Pada Mukus Usus Sapi Secara In VitrO. DII Farmasi Stikes Muhammadiyah: Ciamis, 9-11.

Garnadi, W. R., Nugraha, D., Harun, N., & Ismail, R. (2023). Gambaran Hubungan Tingkat Pengetahuan Dismenorea Terhadap Perilaku Swamedikasi Primer Siswi Kelas Viii Smpn 1 Padaherang TA 2022/2023 Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Pharmacy Genius, 2(3), 208-218.

Hariati H, Jangga, Qalby MNA, Padjalangi AMY. Formulasi dan uji aktivitas antioksidan sediaan face mist ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan metode DPPH. J Kesehatan Tambusai. 2025;6(1):230–34.

Kaudiah D, Harianto R, Gunawan W, Mahmudah US, Alvi M. Studi in vitro aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap Salmonella typhi. Indonesian J Pharm Educ. 2024;4(3):381–87.

Listiana, L., Wahlanto, P., Ramadhani, S. S., & Ismail, R. (2022). Penetapan Kadar Tanin Dalam Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Perasan Dan Rebusan Dengan Spektrofotometer UV-Vis. Pharmacy Genius, 1(1), 62–73

Permana, K. A., & Ismail, R. (2024). Evaluation of Waiting Time for Recipe Services at Puskesmas Mangunjaya Based on Ministry of Health Regulation. Ad-Dawaa: Journal of Pharmacy, 2(1), 1-8.

Rizkasari, G., & Ismail, R. (2023). Determination of Vitamin C Levels in Limes (Citrus aurantifolia Swingle) and Lemon (Citrus limon (L.) Burm. f.) Using the UV Vis Spectrophotometric Method. Ad-Dawaa: Journal of Pharmacy, 1(2), 93-99.

Syahidatu, D., Firgiani, G., & Ismail, R. (2024). Antioxidant Activity Test of Ethanol Extract of Feather Plantain Fruit (Musa paradisiaca L) with the DPPH Method (1, 1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Ad-Dawaa: Journal of Pharmacy, 2(1), 9-17.

Wardaniyah LZ. Optimasi komposisi Carbopol® dan gliserin pada sediaan gel piroksikam menggunakan desain faktorial [Skripsi]. Jember: Universitas Jember; 2018.

Widyasanti A, Fauziyah R, Rosalinda S. Formulasi dan uji stabilitas sediaan face mist anti jerawat ekstrak bunga melati (Jasminum sambac L). Agrointek. 2020;18(1):136–47.

Yuliani, W., & Ismail, R. (2023). Uji Aktivitas Antijamur Fungi Endofit Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) Terhadap Jamur Candida albicans. Pharmacy Genius, 2(1), 31–42.

Yusuf, A. L., Nugraha, D., Wahlanto, P., Indriastuti, M., Ismail, R., & Himah, F. A. . (2022). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940. Pharmacy Genius, 1(1), 50–61.

Downloads

Published

28-02-2025

How to Cite

Adha, I. F. (2025). Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Face Mist Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Variasi Gliserin. Pharmacy Genius, 4(1), 1–5. https://doi.org/10.56359/pharmgen.v4i1.674