Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia di Desa Karanglo
DOI:
https://doi.org/10.56359/igj.v1i3.90Keywords:
Lansia, Hipertensi, Tekanan Darah, Relaksasi Otot ProgresifAbstract
Tujuan: Mendiskripsikan perbedaan tekanan darah pada lansia sebelum dan sesudah diterapkan relaksasi otot progresif.
Metode: Studi ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan dalam studi kasus yaitu pasien hipertensi yang terdiri dari 2 pasien yang mengalami peningkatan tekanan darah. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Untuk nilai pre-test responden diukur tekanan darah 5 menit sebelum dilakukan relaksasi otot progresif dan pengukuran tekanan darah post-test 5 menit setelah dilakuakn relaksasi otot progresif. Klasifikasi nilai tekanan darah menggunakan JNC VII.
Hasil: Terdapat perubahan tekanan darah sesudah dilakukan tindakan relaksasi otot progresif pada Ny. S dengan tekanan sistolik 30 mmHg dan diastolik 30 mmHg, sedangkan Ny. W dengan tekanan sistolik 30 mmHg dan diastolik 20 mmHg.
Kesimpulan: Penerapan relaksasi otot progresif membantu menurunkan atau mengontrol tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
Downloads
References
Agustin, W. R., Rosalina, S., Ardiani, N.D., & Safitri, W. (2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Genggam Jari Dan Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 2(1), 108-114. https://doi.org/10.34035/jk.v10i.337
Black dan Hawk. 2014. Keperawatan Medikal Bedah : Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan Buku 2 Edisi 8. Singapore : Elsevier.
Damanik, Hamonangan, Dkk. (2018). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSU Imelda. Jurnal Keperawatan Priority Volume 1 Nomor 2 Juli 2018.
Dewi & Ni Putu Widari. (2017). Teknik Relaksasi Autogenik Dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Kesehatan Stikes William Booth Surabaya.
Karang, M. T. A. J., & Rizal, A. (2017). Efektifitas Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(04), 339-345.
Pikir B. S., et al. 2015. Hipertensi Manajemen Komprehensif. Airlangga Universitas Press. Surabaya
Rosidin, U., Sumarni, N., & Suhendar, I. (2019). Penyuluhan tentang Aktifitas Fisik dalam Peningkatan Status Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2).
Saleh., L.M., dkk. 2019. Teknik Relaksasi Otot Progresif pada Air Traffic Controller (ATC). ISBN Elektronik. Yogyakarta.
Sari, Yanita Nur Indah. 2019. Berdamai dengan Hipertensi. Bumi Medika. Jakarta.
Setiyaningsih R, Surati N (2019) Pengaruh motivasi, dukungan keluarga dan perankader terhadap perilaku pengendalia hipertensi. Indonesian Journal on Medical Science 6(1): 79–85.
Solehati, Tetti & Cecep Eli Kosasih. (2015). Konsep Dan Aplikasi Relaksasi Dalam Keperawatan Maternitas. Bandung:PT Refika Aditama
Sulistyarini, I. (2013). Terapi Relaksasi Untuk Menurunkan Tekanan Darah Dan Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi. Jurnal Psikologi, 40(1), 28-38.
Triyanto, Endang. 2014 Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Graha Ilmu: Yogyakarta
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 INDOGENIUS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.