Fibrinolitik sebagai Upaya Penatalaksanaan Urgency pada Pasien STEMI Di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro: Case Study

Authors

  • Nuzhulul Lifqi Iwandani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ekan Faozi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wawan Joko Apriyanto RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro

DOI:

https://doi.org/10.56359/igj.v3i1.273

Keywords:

STEMI, Penyakit Jantung Koroner, IGD

Abstract

Latar belakang: STEMI merupakan sindrom yang memerlukan tatalaksana dengan cepat dan tepat sehingga dapat mencegah kondisi fatal seperti henti jantung. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas dari fibrinolysis therapy menggunakan streptokinase sebagai upaya penatalaksanaan reparasi urgency terhadap penurunan manifestasi klinis pada pasien STEMI di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro.

Metode: Peneltian ini merupakan case study yaitu dengan menganalisis kasus yang ditemukan oleh penulis.

Hasil: Selesai diberikannya terapi fibrinolisis dengn streptokinase, beberapa tanda dan gejala seperti dyspnea menurun, nyeri dari skala berat menjadi ringan, rasa mual dan ansietas menurun, gambaran ST elevasi pada pemeriksaan penunjang EKG dapat menurun sebanyak 50% mendekati garis isoelektrik.

Kesimpulan: Hasil dari penatalaksanaan kasus yang ditemukan yaitu menunjukkan bahwa terapi fibrinolisis menggunakan streptokinase efektif sebagai penatalaksanaan kegawatdaruratan pada pasien STEMI. Namun, perlu diperhatikan dalam pemberian terapi ini harus mengikuti prosedur dengan tepat sehingga efek samping dapat dicegah atau diturunkan. Efek samping seperti perdarahan menjadi salah satu contoh bagi perawat dalam mendampingi dan memonitor kondisi pasien selama proses terapi fibrinolisis

Downloads

Download data is not yet available.

References

Singh A, Museedi AS, Grossman SA. Acute Coronary Syndrome. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022.

Rokom. Penyakit Jantung Koroner Didominasi Masyarakat Kota. Kementerian Kesehatan RI. 2021.

Ambrose JA, Singh M. Pathophysiology of coronary artery disease leading to acute coronary syndromes. F1000Prime Rep. 2015;7(January):1–5.

Panma Y, Hidayati N, Mulyani S, Thalib A herman syah, Rosyida RW, Afni ACN, et al. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR. Yogyakarta: RIZMEDIA PUSTAKA INDONESIA; 2023. 219 p.

Muhammad GR, Ardhianto P. Profil Faktor Risiko Atherosklerosis Pada Kejadian Infark Miokard Akut Dengan St-Segment Elevasi Di Rsup Dr Kariadi Semarang. J Kedokt Diponegoro. 2015;4(4):849–58.

Cheema FM, Cheema HM, Akram Z. Identification of risk factors of acute coronary syndrome in young patients between 18-40 years of age at a teaching hospital. Pakistan J Med Sci. 2020;36(4):821–4.

Ariedarmawan R. Karakteristik Penderita Sindrom Koroner Akut Yang Dirawat Inap Di Bagian Kardiologi RSUD Andi Makkasau Parepare Periode 1 Januari 2015 Sampai Dengan 31 Desember 2018. Fak Kedokteran, Univeritas Bosowo. 2020;2507(1):1–9.

Anggreani M, Novrianti I, Wijayanti S. Gambaran Penggunaan Fibrinolitik Pada Pasien Stemi (St-Segment Elevation Myocardial Infarction) Di Rumah Sakit “X” Di Kota Tarakan. Media Farm. 2022;18(1):30.

Novrianti I, . H, F M. Terapi Fibrinolitik Pada Pasien St-Segment Elevation Myocardial Infarction (Stemi) : Review Artikel. J Farm Udayana. 2021;10(1):55.

Bambari HA, Panda AL, Joseph VFF. Terapi Reperfusi pada Infark Miokard dengan ST-Elevasi. e-CliniC. 2021;9(2):287.

Bendary A, Tawfik W, Mahrous M, Salem M. Fibrinolytic therapy in patients with ST-segment elevation myocardial infarction: Accelerated versus standard Streptokinase infusion regimen. J Cardiovasc Thorac Res. 2017;9(4):209–14.

Wahyudi H, Gani A. Keberhasilan Tatalaksana ST Elevation Myocardial Infarction ( STEMI ) dengan Streptokinase. J Kedokt Nanggroe Med. 2020;2(2):33–8.

Published

2024-02-29

How to Cite

Iwandani, N. L., Faozi, E., & Apriyanto, W. J. . (2024). Fibrinolitik sebagai Upaya Penatalaksanaan Urgency pada Pasien STEMI Di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro: Case Study. INDOGENIUS, 3(1), 19–23. https://doi.org/10.56359/igj.v3i1.273

Issue

Section

Case Study