Studi Kasus Intervensi Batuk Efektif untuk Mengurangi Sesak Nafas dan Pengeluaran Sekresi pada Pasien Bronkopneumonia
DOI:
https://doi.org/10.56359/igj.v1i2.62Kata Kunci:
batuk efektif, bersihan jalan nafas tidak efektif, bronkopneumoniaAbstrak
Tujuan: Mengetahui pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sekret dan penurunan sesak nafas pada pasien Bronkopneumonia
Metode: Intervensi keperawatan untuk mendeskripsikan pengkajian, analisa data, rencana keperawatan, implementasi, evaluasi dengan metode pendekatan keperawatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ialah pasien dengan diganosa medis bronkopneumonia di Ruang Edelweis
Hasil: Hasil evaluasi selama 3 hari, intervensi yang diberikan dengan terapi batuk efektif terdapat pengaruh dalam pengeluaran sekresi dan penurunan sesak nafas. Pasien tidak dapat mengeluarkan sekret dan sesak nafas dan setelah dilakukan intervensi Pasien dapat mengeluarkan sekret dan sesak nafas berkurang. Sebelum dilakukan intevensi RR: 33x/mnt, SpO2:85x/ menit dan setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam RR menjadi 24x/mnt dan SpO2 94x/menit
Kesimpulan: Disimpulkan bahwa batuk efektif dapat Meringankan sesak nafas dan efektif untuk pengeluaran sekret pada pasien Bronkopneumonia.
Unduhan
Referensi
Agustina, D., Pramudianto, A., Novitasari, D., Bangsa, U. H., Tengah, J., Studi, P., … Tengah, J. (2022). Implementasi Batuk Efektif Pada Pasien Pneumonia, 2, 30–35.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Potret Kesehatan Indonesia dari RISKESDAS 2018. Sehat Negeriku.
Khasanah, S., & Maryoto, M. (2014). Efektifitas Posisi Condong Ke Depan (Ckd) Dan Pursed Lips Breathing (Plb) Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Prosiding Seminar Nasional & Internasional, VII(2012), 25–36.
Listiana, D., Keraman, B., & Yanto, A. (2020). Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas Tes Kabupaten Lebong. Chmk Nursing Scientific Journal.
Rahmawati, L. (2017). Upaya Meningkatkan Bersihan Jalan Napas Pada Anak Dengan Ispa. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Richard, S. D., Ariyanto, H., & Setiawan, H. (2022). Implementation of Evidence-Based Nursing for Expelling Sputum in Tuberculosis Patients with Chest Physiotherapy and Effective Coughing Exercises : A Case Study. International Journal of Nursing and Health Services, 5(3), 259–266. https://doi.org/10.35654/ijnhs.v5i3.596
Sakina, M., & Larasati, T. (2016). Manajemen Bronkopneumonia Pada Bayi 2 Bulan dengan Riwayat Lahir Prematur. Jurnal Medula.
Sartiwi, W., Nofia, V. R., Sari, I. K. (2019). Latihan Batuk Efektif Pada Pasien Pneumonia di RSUD Sawahlunto. Jurnal Abdimas Saintika.
Wahyu Widodo, Siska Diyah Pusporatri. (2020). Literatur Review : Penerapan Batuk Efektif Dan Fisioterapi Dada Untuk Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Klien Yang Mengalami Tuberculosis (Tbc). Nursing Science Journal (NSJ), 1(2), 1–5. https://doi.org/10.53510/nsj.v1i2.24
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Dwi Novitasari, Rizki Handayani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.