Penerapan Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Klien DM Tipe 2
DOI:
https://doi.org/10.56359/igj.v3i1.349Keywords:
Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah, Rebusan daun kelor (Moringa Oleifera)Abstract
Tujuan: : Studi kasus ini bertujuan untuk Mengetahui “ Pengaruh Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabates Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Suela”
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskirptif dengan mengunakan metode pendekatan studi kasus. Studi kasus dilakukan pada satu orang dengan DM di Puskesmas suela. Penelitian ini Penelitian ini mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami DM tipe 2. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan selama 1 minggu dengan intervensi selama 3 x 24 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian rebusan kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus tipe 2. Tahapan maka kestabilan kadar glukosa darah meningkat, dengan kriteria keluhan pusing menurun dan Kadar glukosa darah membaik.
Hasil: Dari hasil intervensi yang sudah dilakukan peneliti pada Ny. R, didapatkan hasil dari rebusan daun kelor, selama 3 kali berturut turut, dengan 3gram daun kelor (3 tangkai), air 300cc selam 3 kali pemberian selam 1 minggu, sesudah pemberian rebusan daun kelor (Moringa Oleifera) didapatakan hasil kadar glukosa darah pada Ny. R menurun 140 mg/dL
Kesimpulan: Pemberian rebusan daun kelor (Moringa Oleifera) dalam menurunkan gula darah pada pasien Diabete Melitus Tipe 2
Downloads
References
Ariani,Sofi.(2016).Stop Gagal Ginjal Dan Gangguan-Gangguan Ginjal Lainnya. Yogyakarta: Istana Media.
Brunner dan Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 12. Jakarta : EGC.
Damayanti, Santi. (2017). Diabetes Mellitus Dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Fatimah, Restyana Noor. (2015). Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal majority, volume 4, Nomor 5.
Fitriani, Rahmatul & Rachmawati, Siti. (2016). Cara Ampuh Tumpas Diabetes. Hardiyanthi,
F. 2015. Pemanfaatan Aktivitas Antioksidan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Sediaan Hand Body Cream. Skripsi Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
International Diabetes Federation. 2017. IDF Diabetes Atlas Seventh Edition 2017.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Infodatin Diabetes. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Krisnadi, A Dudi. (2015). Kelor Super Nutrisi. Blora : EBOOK KELORINA.COM
Muttaqin, Arif. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Imunologi. Jakarta: Salemba Medika.
Price, S.A., Wilson, L.M. (2012). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi VI. Jakarta: EGC.
Rachmawati, Nita. (2015). Gambaran Kontrol Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Poliklinik Penyakit Dalam RSJ PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG. Skripsi. Semarang: Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Rachmawati, Nita. (2015). Gambaran Kontrol Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Poliklinik Penyakit Dalam RSJ PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG. Skripsi. Semarang: Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Ramadhian, Ricky & Aleteha, T. (2015). Efek Antidiabtelek pada Daun Kelor.
Safitri, Yenny. (2018). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2 Di Kelurahan Bangkinang Kota Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Ners Volume 2 No.2 Hal. 43-50
Silalahi, L. (2019). Hubungan pengetahuan dan tindakan pencegahan diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Promkes: Jurnal Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Indonesia , 7 (2), 223-232.
Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Ed.8, Vol. 1,2. Jakarta : EGC.
Warsyidah, Andi, A, dkk. (2018). Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Penderita Diabetes Mellitus (DM). Jurnal Media laboran, Volume 8, Nomor 2, mei 2018.
Yusrin, Mukaromah, A.H, et al, (2015). Makalah Kelor. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Adnan, M., Mulyati, T., & Isworo, J. T. (2013). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Rawat Jalan Di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi, 2(April), 18–25.
Alethea, T., & Ramadhian, M. R. (2015). Efek Antidiabetik pada Daun Kelor. Jurnal Majority, Vol 4(No 9), Hal 118-122.
Ekasari, E., & Dhanny, D. R. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Usia 46-65 Tahun Di Kabupaten Wakatobi. Journal of Nutrition College, 11(2), 154–162. https://doi.org/10.14710/jnc.v11i2.32881
Muafida, A. (2021). Farmasi MAsyarakat. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.
Munim, A., Alwi, M. K., & Syam, A. (2019). Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pada Penderita Pradiabetes Di Wilayah Kerja Puskesmas Samata Kab.Gowa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 13(6), 605–611. (abdulmunim510@yahoo.com/085399142790)
Risnawati, R., & Demmalewa, J. Q. (2022). Perbedaan Efektifitas Terapi Rebusan Daun Kelor dan Jus Apel terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita DM Tipe 2. Jurnal Kesehatan Manarang, 8(1), 75. https://doi.org/10.33490/jkm.v8i1.514
Safitri, S., Lestari, I. P., & Fitri, N. (2023). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Lansia DM Tipe II. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 657–666. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1534
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dina Alfiana Ihkwani, Elma Nurul Wulan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.