Model Mekanisme Pertahanan Diri dan Kualitas Hidup pada Penderita Pasca Stroke

Authors

  • Nurul Laili STIKES Karya Husada Kedri

DOI:

https://doi.org/10.56359/igj.v2i1.160

Keywords:

Kualitas hidup, Self defense, Stroke

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model mekanisme pertahanan diri dengan kualitas hidup pada penderita pasca Stroke

Metode: Jenis penelitian menggunakan korelasional, desain penelitian nya cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita pasca Stroke. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita Pasca Stroke di RS Amelia Pare pada bulan Agustus - Oktober 2022 sebanyak 47 responden. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman.

Hasil: Hasil Uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai dari Rho = 0,55 yang menunjukkan tingkat hubungan kuat. Nilai uji statistik t hitung = 5,25 lebih besar dari nilai t tabel = 2,000, maka H₁ diterima artinya ada hubungan antara model mekanisme pertahanan diri dengan kualitas hidup pada penderita pasca Stroke di RS Amelia Pare.

Kesimpulan: Mekanisme pertahanan diri pada penderita Pasca Stroke cukup efektif untuk menjadikan seseorang yang mengalami masalah fisik dan psikis mampu beradaptasi dengan baik dan positif, sehingga mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Disarankan kepada semua pihak yang terlibat, terutama pada proses rehabilitasi yang melibatkan keluarga, masyarakat dan pelayanan kesehatan agar dapat memberikan motivasi, optimalisasi kelompok khusus yang saling memberi support (peer group), penerimaan kondisi oleh keluarga, dan lingkungan yang ramah pada penderita dengan kecatatan fisik Pasca Stroke.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nurul Laili, STIKES Karya Husada Kedri

 

 

References

Abubakar, S. A., & Isezuo, S. A. (2012). Health related quality of life of stroke survivors: Experience of a stroke unit. International Journal of Biomedical Science, 8(3), 183–187.

Adientya, G. and Handayani, F. (2012) ‘Stres Pada Kejadian Stroke’, Jurnal Nursing Studies, 1(Dass 42), pp. 183–188. Available at: http://ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/jnursing.

Ahlsiö, B., Britton, M., Murray, V., & Theorell, T. (1984). Disablement and quality of life after stroke. Stroke, 15(5), 886–890. https://doi.org/10.1161/01.STR.15.5.886

Anggraini, S. (2016). Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Di Poli Saraf Rsud Panembahan Senopati Bantul. Diambil dari http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/642

Andriani, D., Nigusyanti, A. F., Nalaratih, A., Yuliawati, D., Afifah, F., Fauzanillah, F., ... & Firmansyah, A. (2022). Pengaruh Range of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke. INDOGENIUS, 1(1), 34-41.

Bariroh, U., Susanto, H. S., & Adi, M. S. (2016). Kualitas Hidup Berdasarkan Karakteristik Pasien Pasca Stroke (Studi di RSUD Tugurejo Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), 486–495.

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental (Vol. 124). Duta Media Publishing.

Heri Ariyanto, Nurapandi, A., Purwati, A. E., Kusumawaty, J., & Setiawan, H. (2021). Genetic counseling program for patient with hyperglycemic syndrome. Journal of Holistic Nursing Science, 8(2), 2–9.

Hidayati, Kholida, (2018). Hubungan Pemenuhan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) Dengan Kualitas Hidup Klien Pasca Stroke Di Poli Saraf RSD dr. Soebandi Jembe. Skripsi. Jember : Universitas Jember, : 99-104.

Kim, J., Thrift, A. G., Nelson, M. R., Bladin, C. F., & Cadilhac, D. A. (2015). Personalized medicine and stroke prevention: Where are we? Vascular Health and Risk Management, 11, 601–611. https://doi.org/10.2147/VHRM.S77571

Klocek, M. (2013). Quality of life after stroke. Health-Related Quality of Life in Cardiovascular Patients, 9788847027(January 2010), 103–117. https://doi.org/10.1007/978-88-470-2769-5_8

Masniah. (2017). Kualitas Hidup Pada Pasien Pasca Stroke Di RSUD Ulin Banjarmasin. 8(1).

Mijajlović, M. D., Pavlović, A., Brainin, M., Heiss, W. D., Quinn, T. J., Ihle-Hansen, H. B., … Bornstein, N. M. (2017). Post-stroke dementia - a comprehensive review. BMC Medicine, 15(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12916-017-0779-7

Ngole, B., & Diah Listiyaningsih, M. (2021). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Tentang Pijat Oksitosin Di Puskesmas Pringapus. Universitas Ngudi Waluyo.

Nuraliyah, S. and Burmanajaya, B. (2019) ‘Mekanisme Koping dan Respon Ketidakberdayaan pada Pasien Stroke Coping Mechanism and Impaired Response of Stroke Patients at Neuropathic Polyclinic PMI Bogor Hospital in 2017’, Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), pp. 38–43.

Oscar, C.H.W. (2018) ‘Adaptasi Skala DSQ-40 untuk Subjek Indonesia’, pp. 1– 34. Available at: https://repository.usd.ac.id/36834/.

Patricia, H., Kembuan, M. A. H. N., & Tumboimbela, M. J. (2015). Karakteristik Penderita Stroke Iskemik Yang Di Rawat Inap Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2012-2013. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.3.1.2015.7402

Pieter, H. Z. (2017). Pengantar psikologi dalam keperawatan. Kencana.

Rangel, E. S. S., Belasco, A. G. S., & Diccini, S. (2013). Quality of life of patients with stroke rehabilitation. ACTA Paulista de Enfermagem, 26(2), 205–212. https://doi.org/10.1590/S0103-21002013000200016

Reeves, S. L., Brown, D. L., Baek, J., Wing, J. J., Morgenstern, L. B., & Lisabeth, L. D. (2015). Ethnic differences in poststroke quality of life in the brain attack surveillance in corpus christi (BASIC) project. Stroke, 46(10), 2896–2901. https://doi.org/10.1161/STROKEAHA.115.010328

Setiawan, H., Khaerunnisa, R. N., Ariyanto, H., & Firdaus, F. A. (2020). Telenursing meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis, 3(2), 95–104.

Setiawan, H., Nantia Khaerunnisa, R., Ariyanto, H., Fitriani, A., Anisa Firdaus, F., & Nugraha, D. (2021). Yoga Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Pasien Kanker: Literature Review. Journal of Holistic Nursing Science, 8(1), 75–88. https://doi.org/10.31603/nursing.v8i1.3848

Tarwoto, 2013. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Persarafan.edisi II. Jakarta : CV Sagung Seto.

Visser, M. M., Aben, L., Heijenbrok-Kal, M. H., Busschbach, J. J. V., & Ribbers, G. M. (2014). The relative effect of coping strategy and depression on health-related quality of life in patients in the chronic phase after stroke. Journal of Rehabilitation Medicine, 46(6), 514–519. https://doi.org/10.2340/16501977-1803

Williams, L. S., Weinberger, M., Harris, L. E., Clark, D. O., & Biller, J. (1999). Development of a stroke-specific quality of life scale. Stroke, 30(7), 1362–1369. https://doi.org/10.1161/01.STR.30.7.1362

Published

2023-02-02

How to Cite

Laili, N. (2023). Model Mekanisme Pertahanan Diri dan Kualitas Hidup pada Penderita Pasca Stroke. INDOGENIUS, 2(1), 29–37. https://doi.org/10.56359/igj.v2i1.160

Issue

Section

Articles